Jumat, 30 Oktober 2009

Syawalan Wong Tegal sing ning Jogja

Minggu 4 Oktober 2009, sekumpulan ngapakers berkumpul di hall benteng Vredeburg Jogja, tentunya dengan niat yang sama menyambung tali silaturakhim. Tak disangka ternyata orang Tegal yang berdomisili di Jogja banyak juga, lebih dari 300 orang dari berbagai umur dan kalangan berkumpul tumplek blek jadi satu berkhalal bil halal.

Acara demi acara yang disusun oleh panitia penyelenggara dari mulai sambutan-sambutan, siraman rokhani, penamaan organisasi, pembentukan kepengurusan, pembahasan rancangan AD/ART serta acara huburan berjalan lancar, guyub dan meriah. Diakhir acara hidangan khas Tegal seperti Sauto, tahu aci, sayur asem dll disajikan untuk seluruh peserta.
Selamat atas terbentuknya Paguyuban Masyarakat Tegal Jogjakarta (Mastejo).


Dokumentasi lengkap bisa dilihat di sini. (Traju)

Rapat Konsolidasi Acara Syawalan

Malam setelah sholat Tarawih, tanggal 15 September 2009 para founder Paguyuban Masyarakat Tegal Jogjakarta (MASTEJO) mengadakan rapat konsolidasi untuk mengadakan acara halal bil halal (baca: syawalan) antar warga Tegal yang berdomisili di Jogja. Acara rapat diadakan di sebuah warung Gudeg dekat pasar Klithikan, pemilihan tempat rapat itu sendiri katanya biar sekali-kali merasakan masakan daerah tempat kami berdomisili. Dari pertemuan itu sebenarnya nama Mastejo belum mencuat untuk dijadikan nama paguyuban, dalam acara arapat itu baru disepakati pelaksanaan Syawalan akan diadakan pada 4 Oktober 2009 di Benteng Vrederburg Jogja, dengan agenda acara yaitu: halal bil halal, penamaan organisasi, pembentukan kepengurusan, dan pembahasan AD/ART.

Acara rapat itu sendiri dihadiri kurang lebih 15 orang yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat Tegal yg berdomilisi di Jogja, ada yang dari POLRI, PNS, politisi, budayawan, kalangan media, pedagang, mahasiswa dan saya sendiri mewakili bloger Tegal. Dengan guyonan-goyonan khas Tegalan dan tentunya memakai bahasa Tegal, kami berhasil mengacaukan suasana warung Gudeg itu, mungkin si penjual gudeg bingung juga sebenarnya apa yang kami tertawakan, memang wong Tegal laka-laka. Pertemuan itu di tutup dengan menikmati Gudeg khas Jogja. Sampai ketemu di Vredeburg jakwir!!(Traju)

Postingan terkait: http://waroengtegal.org/2009/09/11/runtang-runtung-plat-g-nang-jogja/

Minggu, 04 Oktober 2009

Selamat datang

Selamat datang di blog Paguyuban Masyarakat Tegal di Jogja(MASTEJO).
sedulur sapeng-inyongan..